Jumat, 23 November 2012

Surat Cinta Untuk Ibu.




Ibu, di dalam sakitmu masih banyak perhatian yang engkau curahkan untukku...
Masih banyak hal yang engkau lakukan untukku...
Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan tentangmu...
But one thing that i know is, i love you mom. Always have and always will. Inilah gambaran perasaan bangga terhadapmu.

Sujud dan sembahku dikakimu, bu.
Aku tahu ibu bukan orang yang mudah menyerah. Meski ragamu tak sesehat dulu tapi engkau selalu menunjukkan semangat hidupmu di hadapan ku.
Selalu kau tunjukkan senyum terbaikmu.
Ah, begitu besar semangat hidup ibu dalam membesarkanku. Ibu mungkin sudah tidak muda lagi, namun di dalam sakitmu engkau masih setia mendampingiku.

Seringkali aku mengabaikan nasihatmu. Seringkali aku lupa tentangmu. Seringkali aku mengecewakanmu.
Tapi Ibu masih tetap bersabar bahkan masih mendekapku erat.
Ibu,  maafkan aku. Aku mungkin bukan putri yang baik tapi jauh di dalam hatiku, aku sangat menyayangimu.
Aku putrimu akan berusaha untuk menjadi yang terbaik bagimu, Bu.
Aku putrimu berjanji untuk selalu ada untukmu, Bu.

Tuhan, cintai Ibuku. Beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan ibu.

I admire you. I love you more and more each day and i’m so glad to have you.
Thanks Mom for everything that you have done for me. And i’m thankful to the Lord for giving me such a wonderful Mother.

Jumat, 09 November 2012

Surat Cinta Untuk Masa Lalu

 
 
 Some people are so afraid to remember their past. Some people just can't leave their past. And some people are afraid of the past itself.

Aku sayang sama masa lalu. Masa lalu dan aku mempunyai hubungan yang erat. It's a love-hate relationship. Kadang aku benci dengan tingkah nya yang membuat hati sendu. Namun kadang aku suka caranya membuat aku tersenyum-senyum sendiri mengingat kejadian lucu masa kecil. Kadang ulah nya yang membuat aku jengkel sendiri. Tapi justru disaat aku sedang insomnia, hanya dialah yang menemani (dan membuat mata makin melek).

Masa lalu adalah dunia yang menjebak. Kalau kamu tidak waspada, kamu bisa hilang ditelannya. Tidak ada salah nya untuk berkunjung, namun jangan mau dibuat betah olehnya.

Surat ini untuk masa lalu.

Untuk masa lalu yang menyakitkan. Untuk masa lalu yang menyenangkan. Untuk masa lalu yang romantis. Untuk masa lalu yang membuat aku menjadi 'aku' yang sekarang.

Untuk masa lalu yang akan aku simpan didalam ruang hati, untuk beralih ke masa depan.

Masa lalu, terimakasih untuk kenangannya.
 
So don't look back (too often) 
 
(PS) Dikamar dengan badan yang tidak enak sambil mendengar lagu Don't Look Back - She & Him. Terimakasih Zooey Deschanel.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Surat Cinta Untuk Hujan.



Dear hujan,

Sejak kecil aku selalu berpikir bahwa hujan itu adalah air mata Tuhan. Jadi kalau lagi hujan berarti Tuhan sedang menangis. Dulu sewaktu aku masih cengeng (sekarang juga masih),  ketika hujan turun aku selalu berlari menuju kasurku, melipat tangan lalu berdoa. Meminta Tuhan untuk berhenti 'menangis' dan mengampuni hal-hal yang menyedihkan hati-Nya. Dulu aku takut dengan hujan. Namun setelah aku tau bahwa hujan itu bukan air mata Tuhan, aku mulai menyukainya.

Aku suka minum susu cokelat panas ketika hujan. Atau makan pop mie hangat di atas kasur. Dulu dirumah yang lama, aku suka duduk dekat jendela melihat air yang membanjiri jalanan. Apa langit gak kekurangan air? Aku juga suka membuat suatu skenario saat hujan. Yang romantis tentunya. Aku suka yang berbau romantis sejak kecil. Just for your information. Mungkin karena aku terlalu banyak nonton film Disney. Saat Belle dan si Beast bermain salju dan belajar membaca bersama, atau waktu Ariel menyisir rambut nya dengan garpu di depan pangeran.

Entah mengapa aku seperti mempunyai ikatan batin dengan hujan. Setiap kali hujan turun, aku merasa lebih alive. Kadang juga aku merasa rindu akan seseorang. Ah jangan bilang siapa-siapa ya.

Ngomong-ngomong,

Kenapa sekarang hujan selalu disamakan dengan galau? Kenapa ketika hujan harus galau?

Aku suka hujan, tapi bukan berarti aku galau. Hujan itu sama sekali tidak ada hubungan nya dengan menangis.

Pernahkah kalian berpikir kalau--mungkin--Tuhan menciptakan hujan untuk menghibur kita? Mungkin, hujan itu ada bukan untuk menambah tangisan kita, tapi untuk menghapus segala sakit di jiwa? Udara selalu segar sehabis hujan. Pelangi selalu muncul setelah hujan.

Eh, barusan itu galau yah?

Ah. Biarlah. 



Bukan Posting Egois


Aku suka menonton film romantis. Cerita yang menyentuh serta line-line indah yang terdapat didalamnya, haft siapa yang tak suka film. Namun itu akan terasa lebih lengkap jika kau ada bersama ku, menonton film berdua, haha.
Aku suka semua tentang UK. I am britain enthusiast! Aku mau pergi kesana menikmati detail keindahan tiap kota yang ada disana terutama London. Aku mau melihat Big Ben. Menyusuri London bridge. Semua itu akan sempurna jika kamu juga ada disana, nanti, bersamaku.
Aku suka mendengarkan musik. Mendengarkan lyrics lagu yang catchy, mendengarkan tiap alunan melodi dan mengerti tiap maksud dari lagu. Siapa yang tak suka musik? Dari musik aku bisa menyampaikan segala emosi yang tak bisa kuucapkan. Orang bilang, “when words fail, music speaks”.
Aku suka membaca kata-kata romantis yang ada dalam buku. Mencoba masuk kedalam cerita di buku dan membayangkan seolah-olah aku dan kamu lah tokoh utama di buku.
Aku suka coklat. Aku suka rasa pahit sekaligus manis yang ada pada coklat. Layaknya kehidupan, ada saat dimana kamu merasakan manisnya hidup didalam sebuah kepahitan hidup. Layaknya cinta, saat dua orang saling menyakiti namun mereka selalu menemukan jalannya kembali.
Aku suka kamu. Aku suka senyummu, aku suka meliihat lesung pipi yang terbentuk dalam lengkungan senyummu. Aku suka cara kamu berbicara dengan nada tinggimu, unik dan aku sangat suka itu. Aku suka cara kamu bercanda dengan candaan konyolmu yang sebenarnya tidak lucu, tapi aku suka. Aku suka cara kamu bermain basket, ah kau sangat suka olahraga itu bukan?. Aku suka kepribadianmu, kamu supel. Siapa yang tidak suka kamu?
Aku suka kamu. Aku suka memandangmu dari jauh. Semua tentang kamu selalu membuat aku jatuh cinta.
Namun atas segala pesona yang kau miliki aku tahu bahwa aku bukanlah segala hal yang kamu suka. Aku hanya bisa memandangmu dari jauh berharap sebuah kata ‘hai’ darimu. Bersembunyi dibalik orang-orang dan mengagumimu dari sana.

Kalau kamu suka apa? J