Selasa, 21 Agustus 2012

Bahagiamu...

Kadang, kita hanya harus belajar melangkah pergi.

Bukan, bukan berarti bahwa kita harus menyerah dan berhenti.
Pada kenyataannya, kita tidak bisa memiliki semua yang kita inginkan.
Ada bagian yang memang untuk kita dan ada yang bukan. 

Pergi pun bukan berarti kehilangan,
kadang hanya harus berjalan ke arah lain, yang memang untuk kita.
Apa pun sakit yang kamu rasakan sekarang,
selalu sebanding dengan apa pun kebahagiaan yang nanti akan kamu dapatkan.
 
Tapi, tetap tergantung dengan apa kamu bisa bertahan dengan sakit yang sekarang atau tidak.
Tetap tergantung dengan bagaimana kamu memutuskan apa hidupmu berhenti di sakit ini, atau membiarkannya terus berjalan.
 
Tidak ada yang mengatakan ada hidup seseorang yang dari awal sampai mati terus bahagia, bukan?
Pasti ada sakitnya juga.
 
Kalaupun jatuh dan terpuruk,
yang jatuh dan terpuruk adalah peristiwanya,
Bukan pribadi, hati maupun pikiranmu.
Kecuali kamu memang membuat dirimu sendiri jatuh dan terpuruk.
Kamu ingin bahagia dan mengakhiri apa yang seharusnya diakhiri bukan? if you want to find the happiness you need to do the efforts.

Sudah semestinya kamu memberikan lebih, untuk juga mendapatkan lebih. Termasuk dalam hal perhatian dan hati.

Sudah semestinya kamu berhenti menunggu, kalau dia saja tak pernah memikirkanmu.

Sudah semestinya kamu melepaskan, kalau memang dia tidak ingin dipertahankan.

Sudah semestinya kamu terus berjalan, kalau memang sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Sudah semestinya kamu mengasihi hatimu, daripada terus-terusan dikendalikan egomu.


Sudah semestinya kamu berusaha jatuh cinta lagi, kalau cinta yang dulu tidak lagi peduli.
Sudah semestinya kamu berbahagia, karena memang sudah selayaknya kamu berbahagia. Dengan melepaskan apa pun yang tidak ingin dipertahankan, dengan tidak menuruti egomu dan mengasihi hatimu, dengan mensyukuri yang dimiliki dan yang didepanmu, dan dengan berjalan lagi untuk siap mempercayakan hatimu lagi.
Jangan khawatir, ketika sebuah kisah berakhir, karena kisah bahagia sedang menunggu untuk terlahir.
 
Apa pun selalu ada masanya.
Ada masa datangnya pagi, datangnya hujan, datangnya malam, semuanya.
Yang paling penting,
Apa pun keadaan kamu sekarang,
Ada masanya juga untuk kebahagiaan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar